4101417181 lkm5
Nama : Dyaisa Algustavia Sekar
NIM : 4101417181
Prodi : Pendidikan Matematika
Assesment Pembelajaran
Matematika, Kelas D
LEMBAR KERJA MAHASISWA 1
(VALIDITAS INSTRUMENT)
1. Apa yang dimaksud dengan validitas instrument berikan contohnya?
Jawab :
Validitas berasal dari kata validity yang mempunyai arti sejauh mana ketepatan dan
kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya (Azwar 1986). Suatu
skala atau instrumen pengukur dapat dikatakan mempunyai validitas yang tinggi
apabila instrumen tersebut menjalankan fungsi ukurnya, atau memberikan hasil ukur
yang sesuai dengan maksud dilakukannya pengukuran tersebut. Suatu alat ukur yang
valid tidak hanya mampu menghasilkan data yang tepat akan tetapi juga harus
memberikan gambaran yang cermat mengenai data tersebut. Cermat berarti bahwa
pengukuran itu dapat memberikan gambaran mengenai perbedaan yang sekecilkecilnya di antara subjek yang satu dengan yang lain.
Contohnya dalam tes pencapaian prestasi anak yang direncanakan oleh orang dewasa,
akan berbeda bentuk maupun substansinya dengan tes prestasi untuk anak usia
remaja, sedangkan dalam bidang pengukuran aspek fisik, bila kita hendak mengetahui
berat sebuah cincin emas maka kita harus menggunakan alat penimbang berat emas
agar hasil penimbangannnya valid, yaitu tepat dan cermat.
2. Apa saja macam-macam validitas instrument? Sebutkan dan jelaskan
minimal 3!
Jawab :
1. Validitas Isi (content validity) Validitas Isi (content validity) adalah pengujian
validitas dilakukan atas isinya untuk memastikan apakah butir THB mengukur
secara tepat keadaan yang ingin diukur. Sering dinamakan validitas kurikulum, isi
tes atau alat ukurnya mencermikan ciri atribut yang hendak diukur, diestimasi
melalui pengujian isi tes dengan analisis rasional, menguji aitem yang ditulis
dengan Blue Print yang dibuat sebelum penulisan aitem
• Validitas Muka
sejauhmana penentuan validitas tersebut berdasarkan apa yang nampak. Ini
adalah penilaian yang sangat minimal karena melihat dari bungkusnya.
• Validitas Logic
kondisi valid dipandang terpenuhi karena instrument yang bersangkutan
sudah dirancang dengan baik mengikuti teori dan ketentuan yang sudah
ada.
2. Validitas Kriteria (criterion related validity)
Validitas Kriteria (criterion related validity) adalah penujian validitas yang
dilakukan dengan membandingkan THB dengan criteria tertentu di luar THB.
merujuk pada kssesuaian antara hasil alat ukur dengan kemampuan yang ingin
diukur. Memastikan bahwa alat ukur mengukur apa yang benar-benar diukur
bukan variabel lain.
• Validitass Prediktif
⎯ seberapa besar derajat tes berhasil memprediksi kesuksesan
seseorang pada situasi yang akan datang.
⎯ Alat ukur dimaksudkan sebagai prediktor bagi kinerja di masa yang
akan datang.
• Validitas Konkuren
Seberapa besar derajat skor tes berkorelasi dengan skor yang diperoleh
dari tes lain yang sudah mantap, bila disajikan pada saat yang sama, atau
dibandingkan dengan kriteria lain yang valid yang diperoleh pada saat
yang sama.
3. Validitas Konstruk (construct validity)
Validitas Konstruk (construct validity) adalah penguijan validitas yang dilakukan
dengan melihat kesesuaian konstruksi butir yang ditulis dengan kisikisinya.
3. Apa sajakah faktor-faktor yang mempengaruhi validitas instrument?
Sebutkan 2!
Jawab :
1. Kemampuan pewawancara /tester apakah mengikuti petunjuk/ pedoman
kuesioner/ tidak
2. Keadaan responden sewaktu wawancara berlangsung
4. Apa perbedaan validitas isi dan validitas kriteria?
Jawab ;
Perbedaan validitas isi dan validitas kriteria adalah validitas kriteria menggunakan
teknik-teknik empiris untuk menyelidiki hubungan antara skor instrumen yang sedang
dipersoalkan dengan kriteria luar.
Validitas Isi
– Sering dinamakan validitas kurikulum.
– Sejauhmana isi tes/alat ukur mencerminkan ciri atribut yang hendak diukur.
– Diestimasi melalui pengujian terhadap isi tes dengan analisis rasional/lewat
professional judgement .
– Menguji aitem yang ditulis dengan Blue Print yang dibuat sebelum penulisan
aitem.
– Dibagi menjadi dua bagian yaitu validitas muka dan validitas logik
Validitas Kriteria
– Validitas yang dilihat dari daya prediksi.
– Digunakan untuk memprediksi kinerja masa depan berdasarkan hasil korelasi
dengan kriteria lain.
– Dibagi menjadi dua yaitu validitas prediktif dan validitas konkuren
5. Bagaimana pembuktian validitas isi suatu tes terdiri dari 5 butir soal, hasil
penilaian validator kecocokan antara indikator dengan soal disajikan pada
tabel berikut ini?
No Butir
Ahli 1
Ahli 2
Ahli 3
1
5
4
4
2
3
5
5
3
5
3
4
4
4
3
3
5
3
4
5
Jawab :
No Butir
Ahli 1
1
5
2
3
3
5
4
4
5
3
Total
20
1. Pehitungan Validitas Butir 1 :
No
𝑿
𝒀
𝑿𝟐
Ahli 2
4
5
3
3
4
19
Ahli 3
4
5
4
3
5
21
𝒀𝟐
𝑿𝒀
1
5
20
25
400
100
2
4
19
16
361
76
3
4
21
16
441
84
Total
13
60
52
1202
260
Perhitungan korelasi dilakukan dengan rumus produk momen sebagai berikut :
𝑟𝑥𝑦 =
=
=
=
=
=
𝑁 ∑ 𝑥𝑦−(∑ 𝑋)−(∑ 𝑌)
√{𝑁 ∑ 𝑋 2 −(∑ 𝑋)2 }{𝑁 ∑ 𝑌 2 −(∑ 𝑌)2 }
(5)(260)−(13)(60)
√{(5)(57)−169}{(5)(1202)−3600}
1300−780
√{285−169}{6010−3600}
520
√{116}{2410}
520
√279560
520
528,73
= 0,983
Hasil korelasi skor kedua rates menunjukkan indeks korelasi sebesar 0, 983.
Hasil konfirmasi tabel pada 𝑛 = 5, 𝑎 = 5% menunjukkan harga tabel sebesar 0,878.
2. Perhitungan Validitas Butir 2
No
𝑿
𝒀
𝑿𝟐
𝒀𝟐
𝑿𝒀
1
3
20
9
400
60
2
5
19
25
361
95
3
5
21
25
441
105
Total
13
60
59
1202
260
Perhitungan korelasi dilakukan dengan rumus produk momen sebagai berikut :
𝑟𝑥𝑦 =
=
=
=
=
=
𝑁 ∑ 𝑥𝑦−(∑ 𝑋)−(∑ 𝑌)
√{𝑁 ∑ 𝑋 2 −(∑ 𝑋)2 }{𝑁 ∑ 𝑌 2 −(∑ 𝑌)2 }
(5)(260)−(13)(60)
√{(5)(59)−169}{(5)(1202)−3600}
1300−780
√{295−169}{6010−3600}
520
√{126}{2410}
520
√303660
520
551,053
= 0,944
Hasil korelasi skor kedua rates menunjukkan indeks korelasi sebesar 0, 944.
Hasil konfirmasi tabel pada 𝑛 = 5, 𝑎 = 5% menunjukkan harga tabel sebesar 0,878.
3. Perhitungan Validitas Butir 3
No
𝑿
𝒀
𝑿𝟐
𝒀𝟐
𝑿𝒀
1
5
20
25
400
100
2
3
19
9
361
57
3
4
21
16
441
84
Total
12
60
50
1202
241
Perhitungan korelasi dilakukan dengan rumus produk momen sebagai berikut :
𝑟𝑥𝑦 =
=
=
=
=
=
𝑁 ∑ 𝑥𝑦−(∑ 𝑋)−(∑ 𝑌)
√{𝑁 ∑ 𝑋 2 −(∑ 𝑋)2 }{𝑁 ∑ 𝑌 2 −(∑ 𝑌)2 }
(5)(241)−(12)(60)
√{(5)(50)−144}{(5)(1202)−3600}
1205−720
√{250−144}{6010−3600}
485
√{106}{2410}
485
√255460
485
505,430
= 0,959
Hasil korelasi skor kedua rates menunjukkan indeks korelasi sebesar 0, 959.
Hasil konfirmasi tabel pada 𝑛 = 5, 𝑎 = 5% menunjukkan harga tabel sebesar 0,878.
4. Perhitungan Validitas Butir 4
No
𝑿
𝒀
𝑿𝟐
𝒀𝟐
𝑿𝒀
1
4
20
16
400
80
2
3
19
9
361
57
3
3
21
9
441
63
Total
10
60
34
1202
200
Perhitungan korelasi dilakukan dengan rumus produk momen sebagai berikut :
𝑟𝑥𝑦 =
=
=
=
𝑁 ∑ 𝑥𝑦−(∑ 𝑋)−(∑ 𝑌)
√{𝑁 ∑ 𝑋 2 −(∑ 𝑋)2 }{𝑁 ∑ 𝑌 2 −(∑ 𝑌)2 }
(5)(200)−(10)(60)
√{(5)(34)−100}{(5)(1202)−3600}
1000−600
√{170−100}{6010−3600}
400
√{70}{2410}
=
=
400
√168700
400
410,731
= 0,974
Hasil korelasi skor kedua rates menunjukkan indeks korelasi sebesar 0, 974.
Hasil konfirmasi tabel pada 𝑛 = 5, 𝑎 = 5% menunjukkan harga tabel sebesar 0,878.
5. Perhitungan Validitas Butir 5
No
𝑿
𝒀
𝑿𝟐
𝒀𝟐
𝑿𝒀
1
3
20
9
400
60
2
4
19
16
361
76
3
5
21
25
441
105
Total
12
60
50
1202
241
Perhitungan korelasi dilakukan dengan rumus produk momen sebagai berikut :
𝑟𝑥𝑦 =
=
=
=
=
=
𝑁 ∑ 𝑥𝑦−(∑ 𝑋)−(∑ 𝑌)
√{𝑁 ∑ 𝑋 2 −(∑ 𝑋)2 }{𝑁 ∑ 𝑌 2 −(∑ 𝑌)2 }
(5)(241)−(12)(60)
√{(5)(50)−144}{(5)(1202)−3600}
1205−720
√{250−144}{6010−3600}
485
√{106}{2410}
485
√𝟐𝟓𝟓𝟒𝟔𝟎
485
505,430
= 0,959
Hasil korelasi skor kedua rates menunjukkan indeks korelasi sebesar 0, 667.
Hasil konfirmasi tabel pada 𝑛 = 5, 𝑎 = 5% menunjukkan harga tabel sebesar 0,878.
Respoden
Butir
Total
1
2
3
4
5
1
5
3
5
4
3
20
2
4
5
3
3
4
19
3
4
5
4
3
5
21
Rit
0,983
0,944
0,959
0,974
0,959
Kriteria
0,878
0,878
0,878
0,878
0,878
Keputusan
valiid
valid
valid
valid
valid
Karena R hitung lebih dari R tabel maka kedua skor berkorelasi signifikan dan kedua
rater manila bahwa kedua THB mengukur yang sama sehingga dapat dikatakan bahwa
THB mengukur keadaan yang ingin diukurnya (valid).
6. Bagaimana pembuktian validitas konstruk SUATU INSTRUMEN ?
Jawab :
• Korelasi dengan ukuran lain, misal: korelasi antara skor tes inteligensi yg
sedang dikembangkan dengan prestasi belajar.
• Pembedaan (kontras) antar kelompok yg memang benar-benar berbeda, misal:
perbandingan kinerja antara sekolah kategori baik dan kurang.
• Melalui analisis intra tes → Analisis Faktor
• Dengan matriks multi-trait multi metode → untuk menentukan validitas
konvergen dan validitas diskriminan.
Nama : Dyaisa Algustavia Sekar
NIM : 4101417181
Prodi : Pendidikan Matematika
Assesment Pembelajaran
Matematika, Kelas D
LEMBAR KERJA MAHASISWA 2
1. Berikut ini disajikan skor tes pilihan ganda yang berjumlah 10 soal pada mata
pelajaran matematika kelas VI tentang operasi hitung campuran bilangan
bulat.
No.
Item Soal
Absen 1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Siswa
1
1
1
0
1
1
0
0
1
1
0
2
1
1
1
1
0
1
0
1
1
0
3
1
0
0
1
0
0
0
1
0
0
4
1
0
1
0
0
0
0
0
1
1
5
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
6
1
1
0
0
0
0
0
0
0
0
7
0
0
0
0
1
0
0
0
0
0
8
1
0
1
1
0
1
0
1
1
0
9
1
0
0
1
0
0
0
1
1
0
10
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
Berdasarkan tabel diatas kita hendak mengukur kekonsistenan dari tes pilihan
ganda yang telah diberikan.
a. Untuk mengestimasi reliabilitas tes pilihan ganda diatas maka digunakan
perhitungan dengan teknik apa?
Jawab :
Untuk mengetahui koefisien reliabilitas tes soal bentuk pilihan ganda
digunakan rumus Kuder Richardson 20 (KR-20) seperti berikut ini.
∑ 𝑝(1−𝑝)
𝑘
𝐾𝑅 − 20 = 𝑘−1 [1 − (𝑆𝐷)2 ]
Keterangan:
k
(SD)2
P
q : ( 1-p )
: jumlah butir soal
: varians
: Proporsi subjek yang menjawab item dengan benar
:Proporsi subjek menjawab item dengan salah
b. Apabila saudara telah berhasil mengestimasi reliabilitas dengan
menggunakan teknik tertentu yang telah dipilih, dapatkah saudara
menggunakan teknik selain teknik yang saudara gunakan untuk
menghitung reliabilitas tes pilihan ganda?berikan contoh perhitungannya!
Jawab :
Karena tes pilihan ganda diatas memili jumlah genap sehingga dapat
menggunakan metode Alpha Cronbach.
No
absen
siswa
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Total
Item soal
1
1
1
1
1
0
1
0
1
1
1
8
2
3
1
0
1
1
0
0
0
1
1
0
1
0
0
0
0
1
0
0
1
1
5
4
Rumus Varians
𝜎2 =
∑ 𝑥2−
4
1
1
1
0
0
0
0
1
1
1
6
5
1
0
0
0
0
0
1
0
0
1
3
6
0
1
0
0
0
0
0
1
0
1
3
7
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
(∑ 𝑥)2
𝑁
𝑁
8
8−
8−0,8
2
𝜎(1)
= 10 =
= 0,72
10
10
5
5−
5−0,5
2
𝜎(2)
= 10 =
= 0,45
10
10
4
4−
4−0,4
2
𝜎(3)
= 10 =
= 0,36
10
10
6
6−
6−0,6
2
𝜎(4)
= 10 =
= 0,54
10
10
3
3−
3−0,3
2
𝜎(5)
= 10 =
= 0,27
10
10
3
3−
3−0,3
2
𝜎(6)
= 10 =
= 0,27
10
10
1
1−
1−0,1
2
𝜎(7)
= 10 =
= 0,09
10
10
6
6−
6−0,6
2
𝜎(8)
= 10 =
= 0,54
10
10
6
6−
6−0,6
2
𝜎(9)
= 10 =
= 0,54
10
10
2
2−
2−0,2
2
𝜎(10)
= 10 =
= 0,18
10
10
Jumlah varians ∑ 𝜎𝑖 2 = 0,396
Varians total =
442
10
268−
10
=
268−193,6
10
Masukkan kedalam rumus Alpha
𝑟=
𝑘
𝑘−1
(1 −
𝑆𝑗 2
𝑆𝑥 2
)
= 7,44
8
1
1
1
0
0
0
0
1
1
1
6
9
1
1
0
1
0
0
0
1
1
1
6
10
0
0
0
1
0
0
0
0
0
1
2
jumlah
Jumlah
kuadrat
6
7
3
4
1
2
1
6
4
10
44
36
49
9
16
1
4
1
36
16
100
268
𝑟=
10
9
(1 −
0,396
7,44
)
𝑟 = 1,05
No
absen
siswa
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
P
1-P
P(1-P)
c. Apakah tes pilihan ganda diatas dapat dikatakan reliabel?
Jawab :
Item soal
1
1
1
1
1
0
1
0
1
1
1
0,8
0,2
0,16
2
3
4
5
1
0
1
1
1
1
1
0
0
0
1
0
0
1
0
0
1
0
0
0
1
0
0
0
0
0
0
1
0
1
1
0
0
0
1
0
1
1
1
1
0,5
0,4
0,6
0,3
0,5
0,6
0,4
0,7
0,25 0,24 0,24 0,21
∑ 𝑝 (1 − 𝑝) = 0,204
Jumlah siswa
= 10
Jumlah skor
= 44
Varian
𝑟=
𝑟=
∑(𝑥−𝑥̅ )2
𝑁
𝑘
𝑘−1
10
9
[1 −
[1 −
=
74,4
10
6
0
1
0
0
0
0
0
1
0
1
0,3
0,7
0,21
7
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0,1
0,9
0,9
8
1
1
1
0
0
0
0
1
1
1
0,6
0,4
0,24
9
1
1
0
1
0
0
0
1
1
1
0,6
0,4
0,24
10
0
0
0
1
0
0
0
0
0
1
0,2
0,8
0,16
Σ𝑥
𝑥̅
𝑥𝑥̅
(𝑥 −
𝑥̅ )2
6
7
3
4
1
2
1
6
4
10
44
4,4
4,4
4,4
4,4
4,4
4,4
4,4
4,4
4,4
4,4
1,6
2,6
-1,4
-0,4
-3,4
-2,4
-3,4
1,6
-0,4
5,6
2,56
6,76
1,96
0,16
11,56
5,76
11,56
2,56
0,16
31,36
74,4
= 7,44
∑ 𝑝 (1−𝑝)
(𝑆𝐷)2
0,204
7,44
]
]
𝑟 = 1,08
Besarnya koefisien reliabilitas lebih besar dari 1,00. Secara teoretik koefisien ini
salah tetapi karena pembulatan-pembulatan dalam perhitungan hasil seperti ini
dapat saja terjadi. Maka tingkat koefisien tes tersebut tinggi atau terbukti ajeg.
d. Apabila jumlah soal dalam tes tidak berjumlah genap, dengan skor tes
pilihan ganda seperti dibawah ini.
Butir Soal
No
absen
1
2
3
4
5
6
7
8
9
1
1
1
1
1
1
0
0
1
1
2
1
1
1
1
1
1
0
1
1
3
1
0
0
1
0
0
0
1
0
4
1
0
1
0
0
0
0
0
1
5
1
0
1
1
0
0
1
0
1
6
1
0
0
1
0
1
0
1
1
7
1
1
1
1
0
1
0
1
1
8
1
0
0
1
0
1
0
1
1
9
1
0
1
1
0
0
1
0
1
10
1
0
0
1
0
1
0
1
1
Bagaimana cara mengestimasi reliabilitasnya?
Jawab :
menggunakan metode jumlah butir ganjil, bisa menggunakan metode Kuder dan Richardson,
metode Hoyt dan metode Alpha Cronbach. Berikut metode Kuder dan Richardson :
No
Item soal
𝑥
(𝑥
absen
− 𝑥̅ )2
siswa 1
2
3
4
5
6
7
8
9
1
1
1
1
1
1
0
0
1
1
7
3,24
2
1
1
1
1
1
1
0
1
1
8
7,84
3
1
0
0
1
0
0
0
1
0
3
4,84
4
1
0
1
0
0
0
0
0
1
3
4,84
5
1
0
1
0
0
0
1
0
1
4
1,44
6
1
0
0
1
0
1
0
1
1
5
0,04
7
1
1
1
1
0
1
0
1
1
7
3,24
8
1
0
0
1
0
1
0
1
1
5
0,04
9
1
0
1
1
0
0
1
0
1
5
0,04
10
1
0
0
1
0
1
0
1
1
5
0,04
Np
10
3
6
8
2
5
2
7
9
52
25,64
P
1
0,3
0,6
0,8
0,2
0,5
0,2
0,7
0,9
Q
0
0,7
0,4
0,2
0,8
0,5
0,8
0,3
0,1
pq
0
0,21 0,24 0,16 0,16 0,25 0,16 0,21 0,9 0,148
Varian
𝑟=
∑(𝑥−𝑥̅ )2
𝑛
=
25,64
𝑁
10
𝑠 2 −∑ 𝑝𝑞
(
)
𝑛−1
𝑠2
9 2,564−0,148
𝑟= (
8
= 2,564
2,564
)
𝑟 = 1,06
Besarnya koefisien reliabilitas lebih besar dari 1,00. Secara teoretik koefisien ini
salah tetapi karena pembulatan-pembulatan dalam perhitungan hasil seperti ini
dapat saja terjadi. Maka tingkat koefisien tes tersebut tinggi atau terbukti ajeg.
2. Seorang guru memberikan tes yang berupa soal uraian pada materi operasi
hitung campuran bilangan bulat. Guru tersebut ingin menghitung reliabilitas
tes uraian yang telah dibuatnya berdasar dari hasil tes terakhir. Berikut adalah
hasil tesnya.
Sub Skor Item
jek 1 2
3
4
5
6
7
8
9
10
1
3 4
3
4
4
3
3
3
3
3
2
4 4
3
4
3
3
3
2
3
3
3
2 2
1
3
2
2
3
1
2
3
4
3 3
4
3
3
3
4
3
3
4
5
3 4
3
2
3
4
3
4
4
3
6
3 2
4
4
3
4
2
3
4
4
7
2 3
3
4
4
4
3
4
3
2
8
1 2
2
1
2
2
2
3
4
3
9
4 2
3
3
4
2
1
1
4
4
10
3 3
3
4
4
4
4
4
3
3
11
4 4
3
1
4
3
4
4
4
2
12
3 2
1
2
3
1
1
2
2
3
Hitunglah reliabilitas tes uraian tersebut! Kemudian interpretasikan hasil
estimasi uraian tersebut sesuai dengan cara yang saudara gunakan!
Jawab :
Skor Item
Kuadrat
Skor
Subjek
Skor Total
Total
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
1
3
4
3
4
4
3
3
3
3
3
33
1089
2
4
4
3
4
3
3
3
2
3
3
32
1024
3
2
2
1
3
2
3
3
1
2
3
21
441
4
3
3
4
3
3
4
4
3
3
4
33
1089
5
3
4
3
2
3
3
3
4
4
3
33
1089
6
3
2
4
4
3
2
2
3
4
4
33
1089
7
2
3
3
4
4
3
3
4
3
2
32
1024
8
1
2
2
1
2
2
2
3
4
3
22
484
9
4
2
3
3
2
1
1
1
4
4
28
704
10
3
3
3
4
4
4
4
4
3
3
35
1225
11
4
4
3
1
3
4
4
4
4
2
33
1089
12
3
2
1
2
1
1
1
2
2
3
20
400
Jumlah
35
35
33
35
39
35
33
34
39
37
355
10832
Jumlah
111 111
101 117 133
Kuadrat
Jumlah Kuadrattiap Skor : 1157
113 103
110 133 119
10832
Jumlah Kuadrat tota skor : 10832
2
𝜎 =
∑ 𝑋 2−
(∑ 𝑋)2
𝑁
𝑁
(35)2
111−
2
12
𝜎(1)
=
12
=
(35)2
111−
2
12
𝜎(2)
=
12
=
(33)2
101−
2
12
𝜎(3)
=
12
=
(35)2
117−
2
12
𝜎(4)
=
12
=
(39)2
133−
2
12
𝜎(5)
=
12
=
(35)2
113−
2
12
𝜎(6)
=
12
=
(33)2
103−
2
12
𝜎(7)
=
12
=
(34)2
110−
2
12
𝜎(8)
=
12
=
(39)2
133−
2
12
𝜎(9)
=
12
=
111−102,083
12
111−102,083
12
101−90,75
12
12
133−126,75
12
113−102,83
12
12
110−96,3
12
=
= 1,24
= 0,52
= 0,90
= 1,02
= 1,13
133−126,75
(37)2
119−
2
12
𝜎(10)
=
12
8,91
= 12 = 0,74
= 0,85
117−102,83
103−90,75
8,91
= 12 = 0,74
12
= 0,52
119−114,083
12
= 0,40
∑ 𝜎 2 = 0,74 + 0,74 + 0,85 + 1,24 + 0,52 + 0,90 + 1,02 + 1,13 + 0,52 + 0,40
= 8,06
Varians Total =
=
10832−
(355)2
12
12
10832−10502,0833
12
=
329,9167
12
= 27,49
Dimasukkan dalam rumus Alpha
10
8,06
𝑟11 = 10−1 × (1 − 27,49)
10
= 9 × (1 − 0,29)
=
10
9
× (0,71)
= 0,7888 𝑑𝑖𝑏𝑢𝑙𝑎𝑡𝑘𝑎𝑛 0,789
Jumlah Kuadrattiap Skor : 1157
Jumlah Kuadrat tota skor : 10832
2
𝜎 =
∑ 𝑋 2−
(∑ 𝑋)2
𝑁
𝑁
(35)2
111−
2
12
𝜎(1)
=
12
=
(35)2
111−
2
12
𝜎(2)
=
12
=
(33)2
101−
2
12
𝜎(3)
=
12
=
(35)2
117−
2
12
𝜎(4)
=
12
=
(39)2
133−
2
12
𝜎(5)
=
12
=
(35)2
113−
2
12
𝜎(6)
=
12
=
(33)2
103−
2
12
𝜎(7)
=
12
=
(34)2
110−
2
12
𝜎(8)
=
12
=
111−102,083
12
111−102,083
12
101−90,75
12
12
133−126,75
12
113−102,83
103−90,75
12
110−96,3
12
8,91
= 12 = 0,74
= 0,85
117−102,83
12
8,91
= 12 = 0,74
= 1,24
= 0,52
= 0,90
= 1,02
= 1,13
(39)2
133−
2
12
𝜎(9)
=
12
=
133−126,75
12
(37)2
119−
2
12
𝜎(10)
=
12
=
= 0,52
119−114,083
12
= 0,40
∑ 𝜎 2 = 0,74 + 0,74 + 0,85 + 1,24 + 0,52 + 0,90 + 1,02 + 1,13 + 0,52 + 0,40
= 8,06
Varians Total =
=
=
10832−
(355)2
12
12
10832−10502,0833
12
329,9167
12
= 27,49
Dimasukkan dalam rumus Alpha
10
8,06
𝑟11 = 10−1 × (1 − 27,49)
10
= 9 × (1 − 0,29)
10
= 9 × (0,71)
= 0,7888 𝑑𝑖𝑏𝑢𝑙𝑎𝑡𝑘𝑎𝑛 0,789
Jumlah Kuadrattiap Skor : 1157
Jumlah Kuadrat tota skor : 10832
2
𝜎 =
∑ 𝑋 2−
(∑ 𝑋)2
𝑁
𝑁
(35)2
111−
2
12
𝜎(1)
=
12
=
(35)2
111−
2
12
𝜎(2)
=
12
=
111−102,083
12
111−102,083
12
8,91
= 12 = 0,74
8,91
= 12 = 0,74
(33)2
101−
2
12
𝜎(3)
=
12
=
(35)2
117−
2
12
𝜎(4)
=
12
=
(39)2
133−
2
12
𝜎(5)
=
12
=
(35)2
113−
2
12
𝜎(6)
=
12
=
(33)2
103−
2
12
𝜎(7)
=
12
=
(34)2
110−
2
12
𝜎(8)
=
12
=
(39)2
133−
2
12
𝜎(9)
=
12
=
101−90,75
12
117−102,83
12
133−126,75
12
113−102,83
12
103−90,75
12
110−96,3
12
=
= 1,24
= 0,52
= 0,90
= 1,02
= 1,13
133−126,75
(37)2
119−
2
12
𝜎(10)
=
12
= 0,85
12
= 0,52
119−114,083
12
= 0,40
∑ 𝜎 2 = 0,74 + 0,74 + 0,85 + 1,24 + 0,52 + 0,90 + 1,02 + 1,13 + 0,52 + 0,40
= 8,06
Varians Total =
=
=
10832−
(355)2
12
12
10832−10502,0833
12
329,9167
12
= 27,49
Dimasukkan dalam rumus Alpha
10
8,06
𝑟11 = 10−1 × (1 − 27,49)
10
= 9 × (1 − 0,29)
10
= 9 × (0,71)
= 0,7888 𝑑𝑖𝑏𝑢𝑙𝑎𝑡𝑘𝑎𝑛 0,789
3. Skor tes uraian ini diikuti oleh 38 orang siswa, dengan
menyajikan 5 butir item atau pertanyaan. Berikut ini tabel skor hasil tes
uraian.
Hitunglah reliabilitas instrumen uraian.
No
Nama
siswa
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
A.
B.
C.
D.
E.
F.
G.
H.
I.
J.
K.
L.
M.
N.
O.
P.
Q.
R.
S.
T.
U.
V.
W.
X.
Y.
Z.
AA.
BB.
CC.
DD.
EE.
FF.
GG.
HH.
II.
JJ.
KK.
LL.
Skor untuk butir item nomor :
1
4
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
2
2
2
4
4
2
4
3
3
3
2
3
3
3
2
3
3
3
3
2
4
4
4
4
4
3
4
4
3
3
3
3
3
2
4
3
4
3
4
4
3
4
4
4
3
4
3
4
3
3
4
3
4
3
3
3
3
4
3
4
4
4
2
4
3
3
3
3
3
3
2
3
3
2
4
2
4
4
2
2
4
4
3
3
3
4
4
3
3
3
3
2
4
3
2
4
3
4
4
3
3
3
3
2
2
3
3
2
2
3
2
3
3
4
2
3
2
2
2
4
2
3
2
2
2
2
3
2
3
2
4
2
3
2
4
2
5
4
3
2
3
3
4
4
3
3
3
3
3
3
3
2
3
2
4
4
2
2
3
3
3
3
4
3
3
4
2
3
4
4
3
3
2
4
4
Jawab ;
Skor untuk butir item nomor :
Skor
Total
No
Nama
siswa
1
2
3
4
5
1
A.
4
4
4
4
4
2
B.
3
4
4
3
3
3
C.
3
4
4
3
2
4
D.
3
4
2
3
3
5
E.
3
4
4
3
3
6
F.
2
3
3
2
4
7
G.
3
4
3
2
4
8
H.
3
4
3
3
3
9
I.
3
3
3
3
3
10
J.
3
3
3
2
3
11
K.
3
3
3
2
3
12
L.
3
3
2
3
3
13
M.
3
3
3
2
3
14
N.
3
2
3
3
3
15
O.
3
4
2
3
2
16
P.
3
3
4
4
3
17
Q.
2
4
2
2
2
18
R.
3
3
4
3
4
19
S.
3
4
4
2
4
20
T.
2
4
2
2
2
21
U.
2
3
2
2
2
22
V.
2
4
4
4
3
23
W.
4
4
4
2
3
24
X.
4
4
3
3
3
25
Y.
2
3
3
2
3
20
Kuadr
at
Skor
Total
441
17
289
16
256
15
225
17
289
14
196
16
256
16
256
15
225
14
196
14
196
14
196
14
196
14
196
14
196
17
289
12
144
17
289
17
289
12
144
11
121
17
289
17
289
17
289
13
169
26
Z.
4
4
3
2
4
27
AA.
3
3
4
2
3
28
BB.
3
4
4
2
3
29
CC.
3
3
3
3
4
30
DD.
2
3
3
2
2
31
EE.
3
4
3
3
3
32
FF.
3
3
3
2
4
33
GG.
3
4
2
4
4
34
HH.
2
3
4
2
3
35
II.
3
3
3
3
3
36
JJ.
3
3
2
2
2
37
KK.
3
3
4
4
4
38
LL.
3
4
3
2
4
110
330
132
470
119
393
100
282
118
384
Jumlah
Jumlah
Kuadrat
1859 = Jumlah kuadrat tiap skor
8965 = jumlah kuadrat skor total
Rumus Varians
2
𝜎 =
𝜎(1)
2
∑ 𝑋 2−
(∑ 𝑋)2
𝑁
𝑁
=
=
=
330−
1102
38
38
330−
12100
38
38
11,58
38
= 0,305
𝜎(2)
2
=
470−
1322
38
38
17
289
15
225
16
256
16
256
12
144
16
256
15
225
17
289
14
196
15
225
12
144
18
324
16
256
579
1859
8965
=
470−
17424
38
38
11,5
= 38
= 0,303
𝜎(3)
2
=
=
393−
1192
38
38
393−
14161
38
38
20,3
= 38
= 0,534
𝜎(4)
2
=
=
282−
1002
38
38
282−
10000
38
38
18,8
= 38
= 0,495
𝜎(5)
2
=
=
384−
1182
38
38
384−
13924
38
38
17,6
= 38
= 0,463
Jumlah Varians semua Item (∑ 𝜎1 2 )
= 0,305 + 0,303 + 0,534 + 0,495 + 0,463
= 2,1
Varians Total=
=
8965−
5792
38
38
142,9
38
= 3,76
=
8965−
335241
38
38
Dimasukkan ke dalam rumus Alpha
5
2,1
𝑟11 = 5−1 𝑥 (1 − 3,76)
5
= 4 𝑥(1 − 0,56)
5
= 4 𝑥0,44
2,2
= 4
= 0,55
4. Dilakukan penelitian untuk mengetahui persepsi tentang hubungan suamiistri
selama kehamilan pada ibu hamil yang memeriksakan kandungan di
sebuah Puskesmas dengan menggunakan angket. Jumlah butir yang
digunakan sebanyak 8 butir dengan responden untuk uji realibilitas
diambil sebanyak 10 orang. Hasil yang didapat adalah sebagai berikut.
Nomor butir-butir pertanyaan dalam kuisioner
No
X
X2
Subjek
1
2
3
4
5
6
7
8
1
1
1
1
1
1
1
0
1
7
49
2
0
1
1
1
1
1
1
1
7
49
3
0
1
1
1
1
1
1
1
7
49
4
1
0
0
0
0
1
0
0
2
4
5
0
0
0
1
0
0
0
0
1
1
6
1
1
1
1
1
1
0
1
7
49
7
0
0
0
0
1
0
0
1
2
4
8
1
1
1
1
1
1
0
0
6
36
9
0
0
0
0
0
1
1
0
2
4
10
0
0
0
1
0
0
0
0
1
1
∑X
42
(∑X)2
1764
∑(X2)
246
Hitunglah reliabilitas angket berdasarkan data diatas!
Jawab :
No
Nomor butir-butir pertanyaan dalam kuisioner
X
𝑋
𝑋2
𝑋̅ 𝑋
̅
Subjek 1
2
3
4
5
6
7
8
− 𝑋 − ̅̅̅̅
𝑋̅ 2
1
1
1
1
1
1
1
0
1
7
49
4,2 2,8 7,84
2
0
1
1
1
1
1
1
1
7
49
4,2 2,8 7,84
3
0
1
1
1
1
1
1
1
7
49
4,2 2,8 7,84
4
1
0
0
0
0
1
0
0
2
4
4,2 -2,2 4,84
5
0
0
0
1
0
0
0
0
1
1
4,2 -3,2 10,24
6
1
1
1
1
1
1
0
1
7
49
4,2 2,8 7,84
7
0
0
0
0
1
0
0
1
2
4
4,2 -2,2 4,84
8
1
1
1
1
1
1
0
0
6
36
4,2 1,8 3,24
9
0
0
0
0
0
1
1
0
2
4
4,2 -2,2 4,84
10
0
0
0
1
0
0
0
0
1
1
4,2 -3,2 10,24
P
0,4 0,5 0,5 0,7 0,6 0,7 0,3 0,5
69,6
∑ 42 ∑ 246
1-P
0,6
0,5
0,5
0,3
0,4
0,3
0,7
0,5
P(1-P)
0,24 0,25 0,25 0,21 0,24 0,21 0,21 0,25 1764
(∑ 𝑥)2
∑ 𝑃(1 − 𝑃) = 0,24 + 0,25 + 0,25 + 0,21 + 0,24 + 0,21 + 0,21 + 0,25 = 1,86
Varians =
∑(𝑥−𝑥̅ )2
𝑁
=
69,6
10
= 6,96
Standar deviasi = √6,96 = 2,63
𝑟 =
∑ 𝑝(1 − 𝑝)
𝑘
[1−
]
𝑘−1
(𝑠𝑛)2
8
1,86
= 8−1 [ 1 − 6,96 ]
8
= 7 [1 − 0,26 ]
= 1,14 [0,74]
= 0,8436
5. Berikut adalah penilaian vocal dalam ajang pencarian bakat
Penilai
Penya
nyi
Rater1
Rater2
Rater3
Rater4
Rater5
Rater6
4
4
4
4
4
3
1
3
3
3
4
4
2
2
3
3
3
4
2
2
3
3
3
3
3
3
3
4
2
2
2
2
2
2
5
1
1
3
3
2
2
6
3
4
4
4
4
4
7
Berdasarkan data diatas hitunglah reliabilitas antar raternya!
Rater7
Rater8
Rater9
3
1
4
3
4
3
4
2
4
4
3
4
3
4
4
3
3
3
2
1
3
Rater1
0
4
3
3
3
2
1
4
Jawab :
–
–
Tabel pertama menunjukkan output jika diestimasi dengan menggunakan
koefisien Alpha. Tabel menunjukkan reliabilitas Alpha yang memuaskan, yakni
0,870.
Tabel kedua adalah keluaran analisis melalui ANOVA. Dari output tersebut
menunjukkan adanya perbedaan penilaian antar rater yaitu 5,557 (p> 0,05)
Tabel ketiga menunjukkan output ICC dengan reliabilitas antar rater yang cukup
memuaskan, yakni rxx = 0,401
…