Sejarah komputer
Sejarah Komputer
Sebagian besar kegiatan yang dilakukan manusia di era modern ini dilakukan menggunakan
komputer. Terlebih di saat pandemi seperti ini, di mana seluruh aktivitas bertransformasi menjadi
serba online.Perangkat komputer yang awalnya ditujukan hanya sebagai sarana penunjang pekerjaan,
kini sudah menjadi suatu kebutuhan yang wajib dimiliki oleh masyarakat.Sebelum dilengkapi oleh
fitur serba canggih seperti sekarang ini, perkembangan komputer diawali dari sebuah inovasi
sederhana yang lahir sejak tahun 1800-an, berawal dari abad ke-19.
Pengertian Komputer
Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut perintah yang telah diprogram. Kata
komputer semula dipergunakan untuk menggambarkan orang yang perkerjaannya melakukan
perhitungan aritmetika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan kepada
mesin itu sendiri. Pada awalnya, pengolahan informasi hampir eksklusif berhubungan dengan masalah
aritmatika, tetapi komputer modern dipakai untuk banyak tugas yang tidak berhubungan dengan
matematika.Secara luas, Komputer dapat didefinisikan sebagai suatu peralatan elektronik yang terdiri
dari beberapa komponen, yang dapat bekerja sama antara komponen satu dengan yang lain untuk
menghasilkan suatu informasi berdasarkan program dan data yang ada. Konsep komponen-komponen
komputer ini berasal dari arsitektur von Neumann, ketika John von Neumann memaparkan
arsitekturnya pada tahun 1945.
Perkembangan komputer terbagi dalam 4 generasi yaitu:
1. Generasi pertama
Komputer gernerasi pertama,dimulai ketika komputer digunakan dalam akademi dan militer pada
tahun 1937.dan pada tahun 1946 menjadi komputer pertama untuk tujuan umum. Komputer
generasi ini menggunakan tabung vakum untuk menyimpan data dan ukurannya memakan satu
ruangan.
2. Generasi kedua
Komputer generasi kedua muncul untuk menggantikan tabung vakum. Pada tahun 1948, penemuan
transistor sangat memengaruhi perkembangan komputer. Transistor menggantikan tabung vakum di
televisi, radio, dan komputer. Akibatnya, ukuran mesin-mesin elektrik berkurang drastis.
3. Generasi ketiga
Walaupun transistor dalam banyak hal mengungguli tube vakum, namun transistor menghasilkan
panas yang cukup besar, yang dapat berpotensi merusak bagian-bagian internal komputer.
Walaupun transistor dalam banyak hal mengungguli tube vakum, namun transistor menghasilkan
panas yang cukup besar, yang dapat berpotensi merusak bagian-bagian internal komputer. Batu
kuarsa menghilangkan masalah ini. Jack Kilby, seorang insinyur di Texas Instruments,
mengembangkan sirkuit terpadupada tahun 1958. IC mengkombinasikan tiga komponen elektronik
dalam sebuah piringan silikon kecil yang terbuat dari pasir kuarsa. Pada ilmuwan kemudian berhasil
memasukkan lebih banyak komponen-komponen ke dalam suatu chip tunggal yang disebut
semikonduktor. Hasilnya, komputer menjadi semakin kecil karena komponen-komponen dapat
dipadatkan dalam chip. Kemajuan komputer generasi ketiga lainnya adalah penggunaan sistem
operasi (operating system) yang memungkinkan mesin untuk menjalankan berbagai program yang
berbeda secara serentak dengan sebuah program utama yang memonitor dan mengkoordinasi
memori komputer.
4. Generasi ke Empat
etelah IC, tujuan pengembangan menjadi lebih jelas: mengecilkan ukuran sirkuit dan komponenkomponen elektrik. Large Scale Integration (LSI) dapat memuat ratusan komponen dalam sebuah
chip. Pada tahun 1980-an, Very Large Scale Integration (VLSI) memuat ribuan komponen dalam
sebuah chip tunggal. Seorang anak sedang mengoperasikan IBM PCUltra-Large Scale Integration
(ULSI) meningkatkan jumlah tersebut menjadi jutaan. Kemampuan untuk memasang sedemikian
banyak komponen dalam suatu keping yang berukurang setengah keping uang logam mendorong
turunnya harga dan ukuran komputer. Hal tersebut juga meningkatkan daya kerja, efisiensi dan
keterandalan komputer
…